Jumat, 31 Mei 2013

jujur aku bahagia

Awal pertemuan kita, singkatnya saat pertama kali kamu meminta nomor handphone-ku kemudian dengan lantangnya kamu mengulurkan tangan kananmu untuk mengajakku berkenalan. Dari situ kedekatan kita muncul. Dari sini tumbuh benih-benih cinta. Entah mengapa aku menjadi berbeda dari biasanya. Banyak teman-temanku bertanya kepadaku mengapa aku lebih sering tersenyum-senyum tanpa alasan. Ku akui aku senang bisa mengenali kamu. Aku memang tidak sempurna, tapi aku ingin berusaha mencintai kamu dengan sempurna. Aku merasa sempurna ketika berada disampingmu, walau aku sadar kekuranganku sering membuat ego ku menjadi pecah. Jangan genggam jemariku terlalu kuat, karena aku takkan lari darimu. Genggamlah aku dengan kelembutan agar aku lebih merasa diperhatikan. Jangan menatap mataku dengan serius, karena aku masih ada dihadapanmu. Tataplah aku dengan kepolosanmu agar aku merasa lebih dicintai. Tolong ajari aku untuk menahan rindu. Betapa sesaknya menahan sebuah rindu. Aku bersyukur tuhan memberiku hadiah sepertimu. Aku mencintai kelebihanmu juga kekuranganmu, aku harap kamu melakukan hal yang sama sepertiku. Aku suka kamu seperti ini, iya seperti ini apa adanya. Aku suka caramu menghiburku, aku suka caramu meledekku, aku suka caramu membuatku tertawa. Aku suka hal yang bersangkutpautan dengan kamu. Dan yang paling kusuka caramu mencintaiku, lalu memperhatikan ku. Inilah cinta, mungkin konyol. Tapi tak ada yang bisa mengelak datangnya cinta. Aku harap kamu tetap seperti ini ya jangan berubah. Cinta terkadang tak masuk akal. Terkadang kamu menipu dirimu sendiri, terkadang juga kamu menutupi semua kelelahanmu sendiri. Jadi tak ada yang bisa mengelak datangnya cinta. Apalagi menjauh dari cinta. Cinta adalah suatu hal yang dapat membahagiakanmu juga dapat membuatmu sakit. Cinta tidak untuk dipertanyakan, tapi cukup untuk dirasakan. Dan cari satu orang yang benar-benar akan membuatmu bahagia lalu kejarlah. Aku ingin perasaan ini sama dan tetap ada. Ajari aku cara menahan rasa rindu yang amat dalam ini. Dan ajari aku bagaimana menjadi orang penyabar ketika sejenak keegoan kita masing-masing mulai tumbuh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar