Jumat, 31 Mei 2013

tiba-tiba cinta datang

Awalnya rasa trauma itu terus datang menghantui keseharianku dan akhirnya membuat aku takut untuk jatuh cinta lagi. Aku takut untuk jatuh lagi, dan itu sungguh membuat aku takut. Tapi sampai kapan aku harus menutup rapat-rapat luka ini? Aku harus membasuhnya dengan obat, tak boleh kubiarkan luka ini terus menerus. Mungkin ini saat yang tepat.
Tiba-tiba ada sosok seseorang yang ingin membalut luka hatiku ini, apa tuhan mengirimkannya? Apa ia ingin aku bangkit dari luka lama ku? Entah aku tak tahu itu. Dari sini aku mencoba untuk membuka lembaran-lembaran baru, menutup trauma masa-masa dimana dulu yang membuat rasa ketakutanku terjadi. Sebenarnya hati ini masih menyimpan kekauan, tapi jika aku tetap kaku. Sampai kapan aku terpuruk? Karena aku percaya semua akan indah pada waktunya:') mungkin tuhan merencakan waktu indahku lagi saat ini. Ia baik, ia peduli. Mungkin ini saat yang tepat. Saat aku terjatuh, ia yang meraih kedua tanganku untuk terbangun. Saat aku menangis, ia yang menghapus air mataku yang jatuh dia kedua pipi ini. Saat aku terpuruk dalam bayang-bayang masalalu, ia yang menyadarkanku bahwa masa lalu tak seindah saat ini. Dia selalu ada...
Hey terimakasih buat kamu yang telah menutup rapat-rapat lukaku. Dan kamu yang telah menyadarkanku untuk jatuh cinta lagi. Aku sadar, rasa trauma ini tak boleh berkelanjutan dan berkepanjangan. Cinta ini tiba-tiba, dan ia datang tiba-tiba. Lalu ia datang tiba-tiba untuk membuat semuanya indah lagi. Dan tiba-tiba cinta ini datang tepat pada waktunya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar